Sejarah singkat sastra

Sejarah singkat Sastra Indonesia

Sejarah \”singkat\” sastra Indonesia
_____________________________________
Secara urutan waktu maka sastra Indonesia terbagi atas beberapa angkatan:
•Pujangga Lama
•Sastra “Melayu Lama”
•Angkatan Balai Pustaka
•Pujangga Baru
•Angkatan ’45
•Angkatan 50-an
•Angkatan 66-70-an
•Dasawarsa 80-an
•Angkatan Reformasi

Secara metode penyampaian sastra Indonesia terbagi atas 2 bagian besar, yaitu: lisan & tulisan
Pujangga Lama Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya satra di Indonesia di dominasi oleh syair, pantun, gurindam dan hikayat. Karya Sastra Pujangga Lama
•Sejarah Melayu
•Hikayat Abdullah – Hikayat Andaken Penurat – Hikayat Bayan Budiman – Hikayat Djahidin – Hikayat Hang Tuah – Hikayat Kadirun – Hikayat Kalila dan Damina – Hikayat Masydulhak – Hikayat Pandja Tanderan – Hikayat Putri Djohar Manikam Hikayat Tjendera Hasan – - Tsahibul Hikayat
•Syair Bidasari – Syair Ken Tambuhan – Syair Raja Mambang Jauhari – Syair Raja Siak
•dan berbagai Sejarah, Hikayat, dan Syair lainnya Sastra “Melayu Lama” Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan antara tahun 1870 – 1942, yang berkembang dilingkungan masyarakat Sumatera seperti “Langkat, Tapanuli, Padang dan daerah sumatera lainnya”, Cina dan masyarakat Indo-Eropa. Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair, hikayat dan terjemahan novel barat.
Karya Sastra “Melayu Lama”
•Robinson Crusoe (terjemahan)
•Lawan-lawan Merah
•Mengelilingi Bumi dalam 80 hari (terjemahan)
•Graaf de Monte Cristo (terjemahan)
•Kapten Flamberger (terjemahan)
•Rocambole (terjemahan)
•Nyai Dasima oleh G. Francis (Indo)
•Bunga Rampai oleh A.F van Dewall
•Kisah Perjalanan Nakhoda Bontekoe
•Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
•Kisah Pelayaran ke Makassar dan lain-lainnya
•Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R Kommer (Indo)
•Cerita Nyi Paina
•Cerita Nyai Sarikem
•Cerita Nyonya Kong Hong Nio
•Nona Leonie
•Warna Sari Melayu oleh Kat S.J
•Cerita Si Conat oleh F.D.J. Pangemanan
•Cerita Rossina
•Nyai Isah oleh F. Wiggers
•Drama Raden Bei Surioretno
•Syair Java Bank Dirampok
•Lo Fen Kui oleh Gouw Peng Liang
•Cerita Oey See oleh Thio Tjin Boen
•Tambahsia
•Busono oleh R.M.Tirto Adhi Soerjo
•Nyai Permana
•Hikayat Siti Mariah oleh Hadji Moekti (indo)
•dan masih ada sekitar 3000 judul karya sastra Melayu-Lama lainnya
Angkatan Balai Pustaka
Karya sastra di Indonesia sejak tahun 1920 – 1950, yang dipelopori oleh penerbit Balai Pustaka. Prosa (roman, novel,cerita pendek dan drama) dan puisi mulai menggantikan kedudukan syair, pantun, gurindam dan hikayat dalam khazanah sastra di Indonesia pada masa ini. Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah yang banyak menyoroti kehidupan pernyaian (cabul) dan dianggap memiliki misi politis (liar). Balai Pustaka menerbitkan karya dalam tiga bahasa yaitu bahasa Melayu-Tinggi, bahasa Jawa dan bahasa Sunda; dan dalam jumlah terbatas dalam bahasa Bali, bahasa Batak dan bahasa Madura. Pengarang dan karya sastra Angkatan Balai Pustaka
•Merari Siregar oAzab dan Sengsara: kissah kehidoepan seorang gadis (1921)
oBinasa kerna gadis Priangan! (1931)
oTjinta dan Hawa Nafsu
•Marah Roesli oSiti Nurbaya oLa Hami oAnak dan Kemenakan
•Nur Sutan Iskandar
oApa Dayaku Karena Aku Seorang Perempuan
oHulubalang Raja (1961)
oKarena Mentua (1978)
oKatak Hendak Menjadi Lembu (1935)
•Abdul Muis oPertemuan Djodoh (1964) oSalah Asuhan oSurapati (1950)
•Tulis Sutan Sati
oSengsara Membawa Nikmat (1928)
oTak Disangka
oTak Membalas Guna
oMemutuskan Pertalian (1978)
•Aman Datuk Madjoindo
oMenebus Dosa (1964)
oSi Tjebol Rindoekan Boelan (1934)
oSampaikan Salamku Kepadanya
•Suman Hs.
oKasih Ta’ Terlarai (1961)
oMentjari Pentjuri Anak Perawan (1957)
oPertjobaan Setia (1940)
•Adinegoro oDarah Muda
oAsmara Jaya Sutan Takdir Alisjahbana
oTak Putus Dirundung Malang
oDian jang Tak Kundjung Padam (1948)
oAnak Perawan Di Sarang Penjamun (1963)
•Hamka oDi Bawah Lindungan Ka’bah (1938)
oTenggelamnya Kapal van der Wijck (1957)
oTuan Direktur (1950)
oDidalam Lembah Kehidoepan (1940)
•Anak Agung Pandji Tisna
oNi Rawit Ceti Penjual Orang (1975)
oSukreni Gadis Bali (1965)
oI Swasta Setahun di Bedahulu (1966)
•Said Daeng Muntu oPembalasan
oKarena Kerendahan Boedi (1941)
•Marius Ramis Dayoh oPahlawan Minahasa (1957)
oPutra Budiman: Tjeritera Minahasa (1951) Nur Sutan Iskandar dapat disebut sebagai Raja Pengarang Balai Pustaka oleh sebab banyaknya karya tulisnya pada masa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih telah berpartisipasi dan mengomentar ..